MENDERITA

ADAKAH 

MANUSIA ATAU MAKHLUK HIDUP 

YANG BEBAS DARI KETERBATASAN

ADAKAH

MANUSIA ATAU MAKHLUK HIDUP 

YANG BISA MENOLONG DIRINYA SENDIRI

PADAHAL BAGIAN TUBUHNYA TAK BANYAK

 YAITU  BAGIAN KEPALA, BADAN DAN ANGGOTA GERAK

TAPI DIRINYA TAK BISA APA - APA

JIKA ADA SYARAF DI KEPALA ADA YANG PUTUS

JIKA KEDUA PARU PARUNYA LETIH DAN ENGGAN BERKEMBANG KEMPIS

JIKA DARAH MEMBEKU DAN TAK MAU MENGALIR LAGI

JIKA  JANTUNG  CAPEK DAN MOGOK MEMOMPA DARAH

JIKA NADI BERHENTI BERDENYUT 

DISAAT  SEPERTI INI

MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP

HANYA BISA MENGHARAP MUKJIZAT DARI TUHAN

BENAR - BENAR HANYA BISA MERENGEK -RENGEK SAJA

LUMPUH, 

MISKIN KEMAMPUAN,

TAK BERDAYA,

MENDERITA

KEMANA SIFATNYA YANG SEBELUMNYA

AROGAN

SEWENANG - WENANG

MERASA BISA

MERASA LEBIH BAIK

MEREMEHKAN HIDUP

SANGGUP MEMBUNUH NYAWA MAKHLUK TUHAN

SEOLAH-OLAH PALING BERKUASA

PADAHAL SAMA SAJA

SAMA -SAMA RENDAH, LOYO DAN MENDERITA

ITU NAMANYA BERPURA PURA HEBAT 

APA MANFAATNYA BERPURA - PURA HEBAT

DAPATNYA HANYA 

MENGAGUNGKAN DAN MEMULIAKAN HAWA NAFU

LUPA 

SEBENAR-BENAR PEMILIK KEAGUNGAN DAN KEMULIAAN 

MENGAGUNGKAN DAN MEMULIAKAN  HAWA NAFSU

HANYA MEMBUAT MANUSIA MAKIN MENJADI-JADI

MERAJALELA BEREBUT MEMILIKI SESUATU BENDA YANG DISUKA

WALAU 

DENGAN CARA MEMBUNUH 

SESAMA ATAU MAKHLUK LAINNYA

INI HANYA MEMPERCEPAT KERUSAKAN BUMI

KARENA MEMPERCEPAT PUNAHNYA SPESIES MAKHLUK TUHAN

BAIK MANUSIA,TUMBUHAN MAUPUN HEWAN

MAKA ITU ALANGKAH BIJAKSANA

SEBAGAI SESAMA MAKHLUK HIDUP

YANG SEBENARNYA SAMA-SAMA MENDERITA

SEGERA

MENGHENTIKAN SIFAT PURA-PURA LEBIH BERKUASA

DAN

MULAI JUJUR DENGAN KEADAAN DIRINYA SEBENARNYA

YANG  LUMPUH

MISKIN KEMAMPUAN,

TAK BERDAYA,

MENDERITA

SUPAYA TIMBUL RASA SENASIB 

DENGAN SESAMA MAKHLUK TUHAN

SEHINGGA BISA SALING MENYAYANGI

BISA SALING MENOLONG

BISA SALING MENYELAMATKAN

BISA SALING MENGHIBUR

DARI PENDERITAAN MASING MASING

KALAUPUN 

SIKAP SIKAP MULIA INI MEMERLUKAN BIAYA

TUHAN TELAH MENYEDIAKAN

LIMPAHAN HARTA DISELURUH PENJURU BUMI

HARTA YANG HANYA BISA DIPINDAH TEMPAT SAJA

TANPA BISA DIBAWA MATI ATAU KELUAR DARI BUMI

MANUSIA HANYA BISA MEMINDAHKAN HARTA

TAK BISA MEMILIKI HARTA

PINDAH DARI SESEORANG KE ORANG LAINNYA

ATAU DARI NEGARA SATU KE NEGARA LAINNYA

ATAU DARI LELUHUR KE ANAK CUCUNYA

HANYA SEPERTI ITU

JADI UNTUK APA BERBUNUHAN 

JIKA DENGAN SALING MENYAYANGI SEMUA ITU

BISA TERLAKSANA BAHKAN 

DENGAN CARA YANG LEBIH INDAH

KARENA TANPA PERMUSUHAN

DIANTARA SESAMA MAKHLUK TUHAN

 

 

SEMUA YANG TERJADI

MENGAPA HARUS BERSEDIH

JIKA HATI TELAH BERSAMA PENGUASA SELURUH ALAM RAYA

KARENA SETIAP APA YANG TERJADI

ADALAH KARENA TUHAN TELAH IJINKAN TERJADI

DISUKA ATAUPUN TIDAK

DIHARAPKAN ATAUPUN TIDAK

ANUGRAH ATAUPUN MUSIBAH

TIADA DAPAT DICEGAH, ATAUPUN DITAWAR

BAGI ALLAH SEMUANYA KUN FAYAKUN

SEBAGAI HAMBA SETIA

DALAM MENYIKAPI KEJADIAN YANG SUDAH TERJADI

KITA HANYA BISA MEMPERSILAKAN

DENGAN KETAATAN YANG IKHLAS

DENGAN KEPASRAHAN YANG TULUS

NAMUN ADA KALANYA

TUHAN MENGANUGRAHKAN 

KEPADA SEORANG HAMBA YANG SETIA

SEBAGAI BUKTI SIFAT MAHA PEMURAH DAN MAHA PENYAYANG-NYA

SUATU PERINGATAN ATAU SUATU PERTANDA

BAHWA AKAN TERJADI SESUATU

JIKA HAMBA TERSEBUT MAU DAN MAMPU MENYAMBUT

ANUGRAH ISTIMEWA ITU

MAKA DIRINYA MENDAPAT KESEMPATAN

UNTUK MEMOHON SESUATU YANG AKAN TERJADI

AGAR DISEGERAKAN ATAU DIBATALKAN ATAU DIJAUHKAN

ATAU IA JUGA DAPAT MENYIKAPINYA 

DENGAN CARA MENSYUKURI ANUGRAH ITU 

TANPA MEMOHON SESUATU

IA MEMPERCAYAKAN 

KEPADA PILIHAN TERBAIK DARI YANG MAHA TELITI

SEBAGAI PERSEMBAHAN TERBAIK DARI KESETIAAN DAN KETAATANNYA 

JADI MENGAPA HARUS BERSEDIH 

JIKA SUDAH SANGAT SETIA DAN TAAT 

INSYA ALLAH

ALLAH MAHA MENGABULKAN DOA - DOA

KARENA ALLAH YANG SANGAT DEKAT DENGAN HAMBANYA

MAHA MENGETAHUI DAN MAHA MENDENGAR

TIDAK LULUS

 SEBELUM SEORANG ANAK TERLAHIR KE DUNIA

SEBAIKNYA  AYAH DAN IBUNYA SUDAH BERHATI BENING

SUPAYA ANAK YANG LAHIR 

JUGA LANGSUNG DIBIMBING BERHATI BENING HINGGA AKHIR HAYATNYA

KARENA HANYA HATI YANG BENING

YANG BENAR BENAR TERLAHIR DAN "HIDUP" DISISI TUHANNYA

MEREKA TIDAK PERNAH "PINGSAN"

 APALAGI  HILANG INGATAN

MEREKA SENANTIASA SADAR, HIDUP DAN BERSUKA CITA BERSAMA TUHANNYA

HANYA TUHAN SAJA YANG "DILIHAT DAN DISADARI KEBERADAANNYA"

KEBERADAAN MAKHLUK DAN YANG LAIN  LAIN

HANYALAH ASSESORIES 

SEBAGAI BONUS HIDUPNYA, AGAR MAKIN MAHIR MENCINTAI TUHANNYA

JADI

JIKA YANG TERJADI 

HANYALAH KELAHIRAN ANAK MANUSIA

YANG SIBUK DAN MENCINTAI ASSESORIES IDUNIA

BAGI TUHAN MANUSIA INI PINGSAN 

ATAU HILANG INGATAN

KARENA TAK BERGERAK SEDIKITPUN

TIDAK ADA SAMA SEKALI PERGERAKANNYA UNTUK MEMBALAS CINTA TUHAN  

BAGAIMANA MAU MENCINTAI TUHAN, MENGENALPUN TIDAK

BAGAIMANA MAU MENGENAL

SEJAK BALITA, ANAK ANAK, REMAJA,DEWASA

ARAH PENGENALAN DAN PEMAHIRAN 

LEBIH MENGUTAMAKAN  ILMU DAN HIBURAN BERUPA ASSESORIES DUNIA

SANG PEMILIK ILMU DAN PEMILIK SEGALA 

DIABAIKAN, DINOMORDUAKAN ATAU BAHKAN NOMOR TIDAK PENTING

SEHINGGA ANAK MANUSIA TERBIASA 

MELIBAS, HAJAR,HANTAM ILMU DAN ASSESORIES

TAK PEDULI BAGAIMANA MENYIKAPI PEMBERIAN DAN KASIH SAYANG TUHAN

TAK INGIN TAHU APAKAH DARI SIKAP TAK PEDULINYA ITU

APAKAH TUHAN SUKA ATAU TIDAK SUKA

TAK INGIN TAHU BAHKAN TIDAK  TERPIKIRKAN SAMA SEKALI

RUSAKLAH TATANAN ETIKA TERHADAP TUHAN

JIKA BERTERUSAN
MANUSIA SEPERTI INI HANYALAH BERBUAT KERUSAKAN
KARENA SEMAKIN HAUS DENGAN PEREBUTAN ASSESORIES DUNIA



MEREKA LUPA SEMUA ITU TAK AKAN PERNAH BERPINDAH MENJADI MILIKNYA

SEMUA ITU HANYA BOLEH DILIHAT DAN DI SENTUH
SEMUA ITU AKAN TETAP BERADA DI TEMPATNYA,DIBUMI
TAK BISA DIBAWA KELUAR DARI DUNIA, APALAGI DIBAWA KE AKHERAT

KALAUPUN AKHIRNYA MANUSIA BERBUAT BAIK

HANYALAH DALAM RANGKA SEOLAH OLAH MENYEIMBANGKAN TABIATNYA

BIAR TIDAK TERKESAN SELALU MEMBELAKANGI TUHAN 

 REKAYASA SEPERTI ITU TETAPLAH TIDAK AKAN BERHASIL MENIPU TUHAN

MEREKA TETAPLAH SI PINGSAN DAN SI HILANG INGATAN

KARENA IA SUDAH TERBIASA DALAM SEPANJANG HIDUPNYA
YANG SELALU TERGIUR ASSESORIES DAN TAK TENTU ARAH ANGAN ANGANNYA

KEBIASAAN TAK SOPAN TERHADAP TUHAN PASTI DIULANG DENGAN SUKA CITA

AKANKAH KELAHIRAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA SEPERTI INI

BERPREDIKAT LULUS DARI TUHANNYA?
SAMPAI KAPAN

AKAN TERUS DATANG / TERLAHIR BUAH HATI
YANG KEDATANGANNYA
HANYA UNTUK PINGSAN BERTERUSAN SAMPAI TUA LALU MATI

ATAU DATANG HANYA UNTUK HILANG  INGATAN, LALU MATI

 APAKAH KITA BISA BAHAGIA

 PUNYA ANAK MENDAPAT PREDIKAT DARI TUHAN

SEBAGAI ANAK YANG HIDUPNYA TAK BERGUNA SEPERTI ITU

APAKAH KITA BISA BERSUKA CITA 

PUNYA ANAK MENDAPAT NILAI DARI TUHAN 

SEBAGAI ANAK YANG SAMPAI AKHIR HANYATNYA TIDAK LULUS

APAKAH KITA MAU PUNYA BUAH HATI SEPERTI ITU

BUKANKAH SEBENARNYA

ANAK DAN ORANG TUANYA SAMA - SAMA TIDAK LULUS

 LALU UNTUK APA KITA HIDUP DAN MEMBESARKAN ANAK

KALAU PADA AKHIRNYA HANYA

UNTUK TERSESAT SAMPAI AKHIR HAYAT?

SAMPAI KAPAN MANUSIA SELALU MENDATANGKAN 

DAN MEMBIMBING GENERASI MENUJU KERUSAKAN

TOLAK BERBUAT YANG BERAKIBAT MENYAKITI MAKHLUK TUHAN

SUKA CITA DAN  DUKA LARA DATANG SILIH BERGANTI

SETIAP MANUSIA PASTI MENGALAMI

KARENA TUHAN BERKUASA UNTUK MENDATANGKAN KEDUANYA

BIARKAN TUHAN SAJA YANG BERKUASA ATAS SEMUA ITU

JADIKAN KEINGINAN DIRI KITA HANYA UNTUK MENDATANGKAN SUKA CITA SAJA

BUANG KEINGINAN UNTUK SANGGUP MENDATANGKAN DUKA LARA

JIKA SEMUA UMAT MANUSIA SUDAH MEMBATASI DIRI SEPERTI INI

ARTINYA SETIAP HATI MANUSIA

HANYA MEMBPERSILAHKAN TUHAN SAJA YANG BISA "MERAJALELA" DENGAN SIFAT MAHA KUASANYA

MAKA UCAPAN TUHAN MAHA BESAR,

MENJADI BUKAN LAGI KEBOHONGAN LIDAH MANUSIA,KARENA HATI MASING MASING MANUSIA

TELAH MEMBATASI DARI PERBUATAN MENYAKITI, SECARA LANGSUNG MAUPUN TAK LANGSUNG

MAKA SETIAP MANUSIA TELAH MENJADI MANUSIA SESUAI FITRAH KEJADIAN AWALNYA

YANG SELURUH MALAIKAT DAN SYETANPUN PERNAH TUHAN WAJIBKAN SUJUD TERHADAP MANUSIA

JIKA SAYA BELUM DALAM FITRAH ITU

LALU

KAPAN SAYA MAMPU KEMBALI MENJADI “MANUSIA”

SEDANGKAN SAYA TIDAK TAHU

KAPAN SAYA TERKENA “DEADLINE” TUHAN

ATAS KEWAJIBAN DARI TUHAN

YANG SEBENARNYA SEDERHANA INI

SAYA HARUS PUNYA TARGET WAKTU DAN MULAI MENDISIPLINKAN HATI

UNTUK TETAP LURUS DENGAN TEKAD PENCAPAIAN TARGET HATI TERSEBUT

OH GOD HELP ME PLEASE